Seminar Nasional Fisika

Seminar Nasional Fisika Universitas Muhammadiyah Makassar.

Seminar Nasional Fisika

Seminar Nasional Fisika Universitas Muhammadiyah Makassar

Penarikan Mahasiswa PPL

Kegiatan Penarikan Mahasiswa PPL FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar di SMAN 1 Polut Kabupaten Takalar

KKN-PPM Universitas Muhammadiyah Makassar

Foto Bersama Peserta Kegiatan KKN-PPM Universitas Muhammadiyah Makassar di Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep

Kegiatan Momentum Fisika Unismuh

Foto Wawancara dengan Stasiun Televisi TVRI Sulawesi Selatan Tentang Pelaksanaan Kegiatan Momentum Fisika Unismuh

Minggu, 02 November 2014

Sosialisasi & Workshop Penyusunan RPS Universitas Muhammadiyah Makassar

Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pembuatan Rencana Pembelajaran Semester untuk seluruh Program Studi yang ada di lingkup Universitas Muhammadiyah Makassar, Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar Bapak Dr. Irwan Akib, M.Pd. 
Adapun materi yang disajikan antara lain Kebijakan Kurikulum dan Perangkatnya, Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNPT), Desain Perangkat Kurikulum.

Minggu, 19 Oktober 2014

Seminar Nasional Fisika PIF UNY 2014

 Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Oleh Himpunan Mahasiswa Fisika bekerja sama dengan Jurusan Pendidikan Fisika dengan tema "Konseptualisasi Substansi Fisika dan Pendidikan Fisika dalam menghadapi ASEAN Community 2015".
Sebagai Orang Fisika tentu sangat ingin berkontribusi dalam acara ini, dan Alhamdulillah diberi kesempatan untuk memberikan materi tentang penelitian saya yang membahas tentang media simulasi fisika untuk pembelajaran fisika di SMA. 
disamping pemateri paralel kegiatan ini juga menghadirkan pembicara utama yaitu:
Dr.Ir.Dadan Kusdiana, M.Sc. Direktur Jenderal Bioenergi dan Energi Terbarukan, Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia.
Prof.Dr.Zuhdan Kun Prasetyo. Direktur Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta.
Prof.Ir. Sardjono, Peneliti Utama Batan.


Rabu, 08 Oktober 2014

Media AlPha


 AlPhA dikembangkan untuk menunjang kegiatan pengem- bangan bahan ajar menggunakan template multimedia Flash yang disusun untuk mempermudah guru mengembangkan bahan ajar multimedianya. Guru akan dengan mudahnya menyusun paket-paket modul bahan ajar yang isinya berupa teks, gambar, suara, video, hingga animasi.  
Melalui AlPhA, guru dapat mengembangkan bahan ajarnya sendiri untuk digunakan dalam pembe- lajaran kelas maupun untuk didistribusikan melalui internet, sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan banyak pihak tanpa terbatas tempat dan waktu. Dengan AlPhA ini, potensi dan kreativitas guru dalam menyusun bahan ajar akan tersalurkan dan berkembang. Kebutuhan akan bahan ajar yang menarik dan bervariasi juga dapat terpenuhi,karena guru secara mudah mengembangkannya sendiri secara menarik.
Secara teknis, AlPhA merupakan sebuah template penyusunan bahan ajar multimedia menggunakan teknologi Macromedia Flash©.
Guru yang memiliki sejumlah materi bahan ajar dari berbagai sumber dan berbagai bentuk seperti teks, gambar, suara, dan video, bisa menyusunnya ke dalam template ini untuk kemudian menghasilkan modul-modul bahan ajar multimedia berupa file SWF. Modul-modul ini dapat digunakan untuk berbagai kepentingan secara fleksibel (offline dan online) dan meluas.



KKN-PPM di Balocci Kabupaten Pangkep




Alhamdulillah Tahun ini mendapat kepercayaan dari Dikti Untuk melaksanakan Program KKN-PPM Angkatan I di Unismuh Makassar. Sebagai Ketua Dosen Pendamping Lapangan sangat bangga dan senang bisa melakukan ini semua. 
kegiatan KKN-PPM ini mengambil program " peningkatan SDM Guru-guru sekolah dasar melalui Implementasi Pembuatan Bahan Ajar Multimedia dengan menggunakan Program Alpha di Kabupaten Pangkep tepatnya di kecamatan Balocci. Ada tiga sekolah dasar yang menjadi tempat untuk membantu guru-guru membuat bahan Ajar.
Antusiasme Mahasiswa yang terlibat sangat tinggi bahkan rela saling belajar dan berbagi tiap malam di posko. sepintas memang Program Alpha ini boleh dikatakan kadang mudah, kadang sukar itulah kata-kata guru yang sudah mengenali program itu. seiring berjalannya waktu tak terasa guru-guru sudah mulai mampu menyelesaikan bahan ajarnya dengan baik. bahkan di sesi terakhir dalam perpisahan banyak yang meminta untuk dilanjutkan. terima kasih kepada guru-guru yang terlibat semoga ilmu ini dapat bermanfaat untuk kita semua amin. salam KKN-PPM







Rabu, 25 Juni 2014

Konsep Baru Crap Nebula

Nebula Kepiting atau sering disebut juga Crab Nebula adalah salah satu sisa-sisa ledakan bintang (supernova) yang paling menarik perhatian para astronom. Supernova yang membentuk kabut indah itu ditemukan tahun 1968. Namun, baru-baru ini para peneliti menyadari bahwa supernova itu memancarkan sinar gama jauh lebih besar daripada yang dapat dijelaskan oleh model ilmiah saat ini.

Para pengamat bintang yang menggunakan rangkaian teleskop VERITAS di Observatorium Whipple, Arizona, AS, telah mendeteksi bahwa bintang pulsar neutron muda di pusatnya memiliki energi lebih dari 100 miliar elektron volt (100 GeV). Demikian ditulis tim internasional dalam paper yang dipublikasikan jurnal Science, 7 Oktober 2011.

“Temuan ini memunculkan pandangan baru mengenai bagaimana mekanisme pancaran sinar gama terbentuk,” ujar Nepomuk Otte, salah satu peneliti dari Universitas California, Santa Cruz.

Para ilmuwan sejak lama meyakini bahwa emisi pulsar dimunculkan oleh daya elektromagnetik yang terbentuk ketika sebuah medan magnet bintang yang berputar cepat menggerakkan partikel-partikel bermuatan sehingga ikut berputar mendekati kecepatan cahaya. Perputaran itu menghasilkan radiasi dalam berbagai spektrum.

Meski begitu, detail mekanisme tersebut masih misterius, dan para peneliti menyatakan bahwa temuan terbaru saat ini makin membuat mereka tidak mengerti bagaimana proses tersebut berlangsung.

“Setelah mengamati Nebula Kepiting bertahun-tahun, kami mengira bisa memecahkan teka-teki bagaimana pancaran gama dihasilkan. Model yang kami buat memprediksi emisi spektrumnya sekitar 10 GeV,” kata David Williams, seorang ilmuwan fisika di Santa Cruz. “Namun, sungguh mengejutkan saat kami menemukan bahwa pancaran sinar gama itu memiliki energi di atas 100 GeV,” lanjutnya.

Adapun bintang pulsar Kepiting terbentuk dari inti bintang raksasa yang meledak dalam supernova yang spektakuler tahun 1054. Ia menjadi pusat dari Nebula Kepiting yang merupakan kabut-kabut indah di alam semesta. Bintang pulsar yang relatif muda itu berputar dengan kecepatan 30 kali per detik dan menghasilkan medan magnet yang memancarkan radiasi.

Sumber terpercaya

Cerita Mekanika Kuantum


Turun di jalan, saya jalan buru-buru ke kampus soalnya saya pikir saya sudah terlambat. Wah, hari itu photon-photon yang menabrak tubuh saya banyak sekali, sampai-sampai saya merasa kepanasan dan berkeringat.

Takut terlambat, saya memperkecil panjang gelombang(lamda) saya menjadi 6.7e-36 meter, biasanya panjang gelombang saya cuman 1 e-35 aja. Akibatnya energi kinetik(Ek) saya bertambah sebesar 2,3 e+19 eV. Saya pikir dengan lamda segini saya bisa sampai dan tidak terlambat.

Karena panjang gelombang saya pendek, jadi saya jalannya agak nunduk, trus pake topi lagi. Saya tidak sadar,tiba-tiba di depan saya ada tiang rambu dilarang parkir. Dalam interaksi antara kepala saya dengan tiang, berdasarkan pers Schrodinger saya punya peluang untuk menembus tiang sebesar (1 e-158) % dan peluang kepala saya mental sebesar (99.99…)% . Observasi menunjukan saya berada dalam keadaan kepala mental n nyut-nyutan(Apes deh saya). Kayanya memang susah untuk bisa menembus tiang karena peluangnya sangat kecil sekali, hampir tidak mungkin, cuman 1 e-158 %, ibaratnya dari nabrak tiang sampai 1e+158 kali bisa satu kali menembus tiang . Untung tidak ada yang lihat, malu juga kalo ada yang lihat, hehehe.

Terus ketemu mobil, yang peluang dia berada di belokan 99,999%. Namun sebenarnya, berdasarkan ketidakpastian Hesienberg, saya tidak bisa tahu pasti apakah dia benar-benar berada di belokan apa tidak. Terpaksa saya mengalah, mobil belok dulu baru saya lewat. Soalnya saya takut terhambur dan berinteraksi sebagai partikel dengan mobil yang panjang gelombangnya 100 kali lebih kecil. Saat peluang berada di belokan sangat kecil baru saya bisa menyebrang.

Pas sampai kampus, teman saya ada yang kasih tau kalau tidak ada kuliah soalnya dosennya tidak masuk. Wah, Saya ngomong “sial sial sial” dan timbul perasaan kesal yang tidak tau saya cara menjelaskannya dengan mekanika quantum, tau begini saya tidak usah ngurangin panjang gelombang saya tadi.

Sabun: Kotoran Yang Dipakai Buat Bersih-bersih

Keadaan yang serba kotor yang dijumpai dalam pembuatan sabun bertentangan sekali dengan penggunaannya sebagai pembersih yang tiada bandingnya untuk hampir segala hal setidaknya sejak duaribu tahun terakhir. pembuatannya tak pernah sulit, bahan-bahan dasarnya murah dan mudah di dapat, yaitu lemak dan abu kayu. kadang-kadang orang juga menggunakan kapur.
Kita dapat membuatnya dengan cara seperti yang dilakukan oleh orang romawi: batu kapur dipanaskan untuk menghasilkan kapur. kapur yang basah ditaburkan keatas abu kayu yang masih panas kemudian diaduk sampai rata. selanjutnya dengan sebuah sekop orang menyendok bubur kelabu yang dihasilkan kedalam sebuah bejana berisi air panas dan mendidihkannya dengan tambahan beberapa potong lemak domba selama beberapa jam. ketika lapisan buih berwarna cokelat kotor yang tebal terbentuk dipermukaannya, dan menjadi keras setelah dingin, mereka memotong-motong lapisan keras tadi, itulah sabun kita.
Saman sekarang, setiap sabun dibuat melalui reaksi antara lemak dengan bahan yang disebut alkali basa yang sangat kuat. sebagai ganti lemak kambing, sabun masa kini terbuat dari bermacam-macam lemak termasuk lemak daging sapi, dan anak domba, juga minyak kelapa, minyak biji kapas, dan minyak zaitun.alkali yang digunakan adalah bahan yang disebut Iye (soda api atau natrium hidroksida). kapur juga alkali yang mudah didapat, sedangkan abu kayu kadang-kadang masih dipakai meski hanya sedikit karena bahan ini mengandung kalium karbonat yang bersifat basa.
Karena dibuat melalui pencampuran sebuah senyawa organik dengan senyawa anorganik, molekul sabun mempunyai sebuah kaki organik yang senang bergandengan dengan bahan-bahan organik berminyak, dan sebuah kaki anorganik yang senang bergandengan dengan air. itu sebabnya sabun mempunyai kemampuan tiada banding dalam menarik kotoran berminyak dari tubuh atau pakaian ke dalam air.

Selasa, 24 Juni 2014

Teknologi IT untuk Penderita Tuna Netra

Di belahan dunia yang lain, teknologi untuk tuna netra terus berinovasi. Tahun 2009 lalu sejumlah ilmuwan di Washington menemukan instrumen terbaru bernama Brainport. Perangkat ini ditempatkan pada lidah layaknya seseorang mengulum permen lolipop. Alat ini akan mengambil informasi yang dikumpulkan oleh sebuah kamera digital yang terpasang pada sepasang kacamata, kemudian kacamata tersebut mengirimkan aliran elektroda yang tertangkap oleh Brainport.

Setelah itu, kamera menyampaikan informasi mengenai penampakan obyek cahaya yang ditangkap kamera ke unit terkecil cellphone, lalu unit ini akan mengubah informasi cahaya menjadi bentuk ransangan elektrik. Cara kerja alat ini bisa dibilang menggantikan cara kerja retina pada mata.

Di Virginia, beberapa mahasiswa dari Virginia Tech menciptakan kendaraan khusus untuk tuna netra berjenis dirt buggy yang dilengkapi dengan peralatan array laser pendeteksi, sebuah interface perintah suara dan beberapa sistem lainnya yang merespon pengemudi mengenai apapun yang tampak disekilingnya.

Sebelumnya di tahun 2008, Spice Corp, salah satu perusahaan ponsel lokal di India meluncurkan Braille Phone pada acara Mobile World Congress 2008. Braille Phone merupakan ponsel yang dikembangkan dari People’s Phone khusus untuk penyandang tuna netra, sehingga tombol keypad-nya dibikin dengan huruf braille. Kabarnya ponsel itu adalah ponsel termurah di dunia dengan harga 20 USD (sekitar Rp 200.000).

Di Indonesia sendiri, salah satu institusi nonprofit yang bergerak dalam bidang pengembangan dan pendidikan tunanetra adalah Yayasan Mitra Netra. Yayasan ini menjembatani para tunanetra dengan dunia teknologi informasi. Beberapa teknologi yang telah mereka kembangkan adalah program konverter huruf Braille, kamus elektronik, buku audio, dan perpustakaan Braille online.

Untuk aplikasi Mitra Netra Braille Converter, berfungsi mengonversi file teks berformat Word ke dalam format Braille. Aplikasi ini menggunakan bahas Indonesia., sedangkan Aplikasi Mitra Netra Electronic Dictionary berbentuk CD. Kamus ini untuk diputar di talking computer yang dilengkapi dengan aplikasi screen reader.

Sebelumny, Arry Akhmad Arman, peneliti dan dosen di Fakultas Elektronika ITB telah mengembangkan aplikasi text to speech (TTS) berbasis bahasa Indonesia. Namanya IndoTTS. Akan tetapi aplikasinya masih basic yang baru bias membaca file HTML dan belum dilengkapi dengan kemapuan navigasi.

Selain itu, Mitra Netra juga mensosialisasikan digital talking book, teknologi yang juga telah dikampanyekan secara internasional. “Buku audio berbentuk CD ini kami sebut `buku bicara`,” kata Aria. Menurutnya, `buku bicara` seharusnya diputar dengan alat khusus, tapi harganya mahal, sekitar 400 USD. Untuk itu, supaya teknologi tersebut terjangkau oleh kaum tunanetra yang kebanyakan berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah, Mitra Netra mengembangkannya dalam format yang bisa diputar dengan MP3 player biasa. `Buku bicara` didistribusikan ke perpustakaan-perpustakaan khusus tunanetra. Saat ini, Mitra Netra baru menjangkau perpustakaan di 25 kota di Indonesia, termasuk Makassar, Flores dan Manado.

Tahun 2008 lalu, dua mahasiswa D3 Teknik Telekomunikasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, bernama Debi Praharadika dan Eko Wahyu Susilo menciptakan komputer bersistem Linux yang dirancang khusus berbahasa Indonesia untuk tuna netra. Secara garis besar, katanya, cara kerja Linux Tunanetra yakni mengomunikasikan hasil ketikan keyboard ke dalam format suara. Karya mereka itu dilindungi Genuine Public License (GPL), jadi program mereka itu dapat diakses secara gratis oleh masyarakat.

Baterei Laptop Sering Terbakar

Baterai laptop dan ponsel dirancang untuk bisa diisi ulang energi dengan cepat. Namun hal ini, menurut para peneliti, bisa menyebabkan dendrit terbentuk pada anoda karbon baterai. Serat logam tersebut menjadi salah satu pemicu terjadinya korsleting listrik, yang kemudian menyebabkan baterai overheat dan berpotensi terbakar. Demikian keterangan yang dikutip detikINET dari Telegraph, Rabu (19/5/2010).

Melalui studi ini, tim peneliti berharap bisa memahami lebih baik, bagaimana dendrit terbentuk dan upaya untuk menghentikan perkembangannya. Informasi ini nantinya diharapkan bisa membantu konsumen barang elektronik meningkatkan keamanan baterai lithium.

"Serat lithium mati ini juga menjadi penghambat yang signifikan bagi komersialisasi baterai generasi teranyar dengan kapasitas yang lebih tinggi," kata Profesor Clare Grey yang memimpin studi ini.

Grey menyebutkan, masalah ini harus segera diselesaikan sebelum memasuki era baterai litihium-ion terbaru dan sebelum baterai tersebut digunakan untuk lebih banyak perangkat elektronik, termasuk untuk aplikasi transportasi.

"Metode terbaru kami memungkinkan para peneliti mengenali kondisi yang menyebabkan pembentukan dendrit dan segera mencari upaya untuk menangani masalah tersebut," tandasnya.

Industri Modern masih sangat membutuhkan Ilmu Fisika


Industri memang tidak bisa dipisahkan dari Fisika. Hampir setiap kali fisikawan menemukan material baru selalu disusul dengan timbulnya industri baru. Misalnya penemuan liquid crystal, material yang mempunyai sifat liquid (cair) dan kristal. Sifat optik liquid crystal yang mampu merubah diri menjadi lebih gelap atau lebih terang dibawah medan listrik tertentu telah menumbuhkan industri senilai lebih dari $ 10 billion (miliar dollar Amerika) berupa produk layar komputer lap-top, televisi hemat energi, jam, disk optik yang dapat ditulis/dihapus, dan smart window (jendela yang berubah warna karena perubahan suhu).
Penemuan polimer, material yang susunan molekulnya panjang, telah dimanfaatkan NIKE untuk membuat industri yang besar dengan menciptakan sepatu yang lentur dan tahan lama. Polimer juga telah dikembangkan untuk menjadi material yang lebih kuat dari baja tetapi lebih ringan dari alumunium. Polimer jenis ini dipakai sebagai kerangka mobil dalam industri otomotif. Polimer jenis lain dipakai untuk membuat engsel buatan, kulit buatan, tulang buatan, katup jantung buatan dan lebih dari 5000 alat kedokteran serta berbagai produk yang menggunakan biomaterial. Polimer ini telah membuat industri kedokteran berkembang pesat sekali.
Penemuan material komposit (campuran grafit-epoksi) yang ringan, tidak mudah rusak dan anti air seperti serat kaca telah mendorong perkembangan industri alat musik (gitar, biola dsb) dan alat olah raga. Juga penemuan komposit teflon telah menumbuhkan industri yang produknya berupa alat rumah tangga (alat masak) dan berbagai pakaian tahan panas.
Selanjutnya penelitian thin film telah mampu membuat rumah lebih hangat dimusim dingin dengan memantulkan panas kembali kedalam rumah. Thin film juga menjadi dasar dari pembuatan jendela “pintar” yang tahu kapan harus menyerap panas dan kapan harus memantulkannya. Penelitian di bidang thin film telah membantu pertumbuhan industri penyemprotan/pelapisan.
Disamping penemuan material baru, berbagai riset fisika lainnya juga telah mendorong tumbuhnya berbagai industri misalnya: riset semikonduktor, integrated circuit (IC), global positioning system (GPS), material magnetik, laser dan energi lingkungan.
Penemuan semikonduktor tahun 1947 yang dilanjutkan dengan pengembangan IC dimana ribuan komponen elektronik seperti dioda dan transistor dipaketkan dalam suatu tempat yang kecil sekali, telah merubah pola hidup manusia. IC yang kecil itu kini dapat ditemukan dalam pesawat telefon, radio, TV digital, kulkas, mesin ATM , microwave dan mobil. Penelitian IC dan elektronika mikro membuat komputer lebih kecil, lebih cepat dan lebih murah. Kalau dulu harga komputer jutaan dollar kini hanya jutaan rupiah. Dengan adanya IC, komputer yang tadinya beratnya puluhan ton kini menjadi sangat ringan hanya beberapa kilogram. Tahun 1950 hanya ada 10 komputer, sekarang karena lebih murah dan lebih kecil, komputer sangat banyak jumlahnya. Hampir di setiap tempat kita temukan komputer. Industri komputer telah menciptakan lebih dari 2,6 juta lapangan pekerjaan dan bernilai lebih dari $ 400 billion (6,5 % dari GDP amerika serikat). Di dalam industri otomotif, IC dibuat agar pemakaian bahan bakar lebih irit, untuk mengontrol alat penyelamat waktu tabrakan (air bag) dan pemakaian GPS (global position system).
Global Position System (GPS) merupakan suatu sistem pendeteksian benda. Dengan GPS seorang pilot pesawat pengintai bisa mengetahui secara tepat dimana lokasi pesawat musuh, seorang tentara bisa bergerak walaupun situasi gelap, seorang pengemudi dapat menemukan lokasi tempat yang ditunjukkan peta dengan tepat, seorang pemancing bisa tahu dimana lokasi mata kailnya ketika dilemparkan ke laut dan seorang pemain golf bisa tahu dimana posisi bola golf. Dengan pemakaian yang begitu luas GPS telah menjadi suatu industri yang besar dan menjanjikan. Industri GPS telah memperkerjakan lebih dari 2,3 juta di Amerika serta menghasilkan uang yang besarnya sekitar 4-5 % GDP Amerika.
Tahun 1954 Charles Townes hanya mengeluarkan uang $ 30.000 untuk mengembangkan maser yang menjadi pendahulu laser. Laser bersama dengan material magnetik telah menghidupkan berbagai industri yang berhubungan dengan penyimpanan data seperti CD (compact disc) dan video. Laser juga telah membangkitkan industri dalam rumah sakit (alat-alat operasi kanker, operasi katarak dsb), industri telekomunikasi (serat optik), industri pertahanan, dan berbagai industri yang memakai scanner (misalnya scanner di mal-mal atau di pintu masuk suatu tempat rahasia).
Dalam bidang energi dan lingkungan riset fisika telah memanfaatkan energi matahari dan energi angin. Pemakaian sel surya (solar cell) telah tumbuh lebih dari 15% pertahun sedangkan biaya pembuatannya berkurang lebih dari 90%. Efisiensi dari fotovoltaik sel juga naik lebih dari 500% sejak tahun 1978. Industri sel surya sudah berkembang dengan baik dan prospek ke depannya sangat menjanjikan. Untuk energi angin penemuan motor yang lebih efisien dan material yang lebih ringan untuk turbin telah mengurangi biaya lebih dari 90% sejak tahun 1981, membuat pemanfaatan energi angin sangat menjanjikan serta membuatnya kompetitif dengan batu bara. Pasar dari energi angin lebih dari $ 2,4 billion dan dapat menciptakan ribuan pekerjaan.
Industri lain seperti industri kedokteran, banyak dipacu oleh penelitian fisika. MRI (Magnetic Resonance Imaging), PET (Positron Emission Tomography), CAT (Computer Axial Tomography) dan ultra sound telah berkembang menjadi industri yang menarik. MRI bekerja berdasarkan kelakuan atom-atom yang kontras dibawah medan magnetik. MRI mampu membuat bayangan dari struktur bagian dalam tubuh seperti otak, jantung dsb. PET yang awalnya adalah alat untuk fisika partikel, mampu mengukur aktifitas otak dan melihat jika ada kerusakan dalam otak itu. CAT (computer axial tomography) menggunakan sinar X untuk mengetahui keadaan tubuh manusia. Sedangkan ultra sound untuk melihat keadaan bayi sebelum lahir ataupun untuk mengetahui kedalaman laut.
Dalam bidang kecantikanpun industri dipacu oleh penelitian fisika berupa penelitian material yang mampu menahan kulit dari sengatan matahari.
Apakah cerita sukses fisika dalam industri masih akan berlangsung terus?
Dalam perkembangan ke depan ada 3 industri yang sangat penting yaitu: industri yang berkaitan dengan teknologi informasi, industri yang berkaitan dengan bioteknologi dan industri yang berkaitan dengan energi. Dalam ketiga industri ini fisika masih akan memegang peranan penting.
Dalam teknologi informasi, riset fisika akan berkisar pada bagaimana membuat informasi lebih mudah diakses. Dalam hal ini riset superkonduktor dan riset teknologi-nano (teknologi seukuran atom) akan sangat penting. Lebih-lebih setelah ditemukannya magnesium diborida (MgB2) pada bulan Febuari 2001 sebagai material yang mempunyai sifat sebagai superkonduktor (mempunyai hambatan listrik nol) pada suhu yang cukup tinggi 38 K. Teknologi-nano berusaha menemukan jalan bagaimana agar komputer lebih powerful. Bukan itu saja, teknologi-nano juga diharapkan dapat menjadi pembuka jalan untuk ditemukannya material-material baru yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Dalam bioteknologi, penelitian akan berkisar pada pemetaan genom yang digunakan untuk pengobatan genetika, pemuliaan tanaman atau hewan serta kloning makhluk hidup. Pemetaan genom akan lebih berhasil jika menggunakan komputer yang kemampuannya ratusan kali lebih cepat dari komputer PC yang ada sekarang. Riset fisika akan membantu agar ini bisa tercapai dalam waktu lebih cepat.
Dalam bidang energi, riset fisika akan difokuskan pada pencarian alternatif sumber energi baru selain minyak. Pengembangan reaksi fusi terkendali, pemanfaatan tenaga matahari dan pemanfaatan tenaga angin akan menjadi riset andalan.
Bagaimana dengan riset fisika partikel, riset fisika nuklir, fisika plasma, astronomi, condensed matter dan lainnya?
Riset-riset ini masih akan terus berlangsung untuk menguak banyak rahasia alam. Hasil sampingan riset ini diharapkan akan bermanfaat untuk industri misalnya penemuan world wide web (www) oleh para ahli fisika partikel di CERN tahun 1989, secara tidak sengaja telah menjadi suatu industri internet yang luar biasa besar.
Bagaimana dengan Indonesia? Akankah industri di Indonesia berkembang pesat seperti di negara maju? Jawabnya adalah ya, jika di Indonesia banyak orang mau jadi fisikawan dan sebagian fisikawan ini tidak malu-malu terjun ke industri. (***)

Neutrino 98 sebagai ilmu baru dalam Fisika Modern



Belum lama berselang, tepatnya tanggal 5 Juni yang lalu, suatu berita besar iptek muncul dari sebuah konperensi fisika “Neutrino 98″ yang berlangsung di Jepang. Neutrino, salah satu partikel dasar yang jauh lebih kecil daripada elektron, ternyata memiliki massa, demikian laporan dari suatu tim internasional yang tergabung dalam eksperimen Super-Kamiokande. Tim ahli-ahli fisika yang terdiri dari kurang lebih 120 orang dari berbagai negara termasuk AS, Jepang, Jerman, dan Polandia tersebut melakukan penelitian terhadap data-data yang dikumpulkan selama setahun oleh sebuah laboratorium penelitian neutrino bawah tanah di Jepang.


Jika laporan ini terbukti benar dan dapat dikonfirmasi kembali oleh tim lainnya maka akan membawa dampak yang sangat luas terhadap beberapa teori fisika, terutama pembahasan mengenai interaksi partikel dasar, teori asal mula daripada alam semesta ini serta problema kehilangan massa (missing mass problem) maupun teori neutrino matahari. Neutrino, atau neutron kecil, adalah suatu nama yang diberikan oleh fisikawan dan pemenang hadiah Nobel terkenal dari Jerman: Wolfgang Pauli.Neutrino adalah partikel yang sangat menarik perhatian para fisikawan karena kemisteriusannya. Neutrino juga merupakan salah satu bangunan dasar daripada alam semesta yang bersama-sama dengan elektron, muon, dan tau, termasuk dalam suatu kelas partikel yang disebut lepton. Lepton bersama-sama dengan enam jenis partikel quark adalah pembentuk dasar semua benda di alam semesta ini.


Ditemukan secara eksperimental pada tahun 1956 (dalam bentuk anti partikel) oleh Fred Reines (pemenang Nobel fisika tahun 1995) dan Clyde Cowan, neutrino terdiri dari 3 rasa (flavor), yakni: neutrino elektron, neutrino mu dan neutrino tau. Neutrino tidak memiliki muatan listrik dan selama ini dianggap tidak memiliki berat, namun neutrino memilikiantipartikel yang disebut antineutrino. Partikel ini memiliki keunikan karena sangat enggan untuk berinteraksi. Sebagai akibatnya, neutrino dengan mudah dapat melewati apapun, termasuk bumi kita ini, dan amat sulit untuk dideteksi.


Diperkirakan neutrino dalam jumlah banyak terlepas dari hasil reaksi inti pada matahari kita dan karenanya diharapkan dapat dideteksi pada laboratorium di bumi. Untuk mengurangi pengaruh distorsi dari sinar kosmis, detektor neutrino perlu ditaruh di bawah tanah. Dengan mempergunakan tangki air sebanyak 50 ribu ton dan dilengkapi dengan tabung foto (photomultiplier tube) sebanyak 13 ribu buah, tim Kamiokande ini menemukan bahwa neutrino dapat berosilasi atau berganti rasa. Karena bisa berosilasi maka disimpulkan bahwa neutrino sebenarnya memiliki massa.


Penemuan ini sangat kontroversial karena teori fisika yang selama ini kerap dipandang sebagai teori dasar interaksi partikel, yakni disebut teori model standard, meramalkan bahwa neutrino sama sekali tidak bermassa. Jika penemuan neutrino bermassa terbukti benar maka boleh jadi akan membuat teori model standard tersebut harus dikoreksi.


Penemuan neutrino bermassa juga mengusik bidang fisika lainnya yakni kosmologi. Penemuan ini diduga dapat menyelesaikan problem kehilangan massa pada alam semesta kita ini (missing mass problem). Telah sejak lama para ahli fisika selalu dihantui dengan pertanyaan: Mengapa terdapat perbedaan teori dan pengamatan massa alam semesta? Jika berat daripada bintang-bintang, planet-planet, beserta benda-benda alam lainnya dijumlahkan semua maka hasilnya ternyata tetap lebih ringan daripada berat keseluruhan alam semesta.


Para ahli fisika menganggap bahwa terdapat massa yang hilang atau tidak kelihatan. Selama ini para ahli tersebut berteori bahwa ada partikel unik yang menyebabkan selisih massa pada alam semesta. Namun teori semacam ini memiliki kelemahan karena partikel unik yang diteorikan tersebut belum pernah berhasil ditemukan.


Dari hasil penemuan tim Kamiokande ini dapat disimpulkan bahwa ternyata partikel unik tersebut tidak lain daripada neutrino yang bermassa.


Menurut teori dentuman besar (Big Bang) alam semesta kita ini bermula dari suatu titik panas luar biasa yang meledak dan terus berekspansi hingga saat ini. Fisikawan Arno Penzias dan Robert Wilson (keduanya kemudian memenangkan hadiah Nobel fisika tahun 1978) pada tahun 1965 menemukan sisa-sisa gelombang mikro peninggalan dentuman besar yang sekarang telah mendingin hingga suhu sekitar 3 Kelvin. Namun salah satu hal yang masih diperdebatkan adalah masalah ekspansi alam semesta itu sendiri. Apakah hal ini akan terus menerus terjadi tanpa akhir? Penemuan neutrino bermassa diharapkan akan bisa menjawab pertanyaan yang sulit ini.


Bayangkan suatu neutrino yang sama sekali tidak bermassa, seperti yang diperkirakan selama ini. Gaya gravitasi tentu tidak akan berpengaruh sama sekali pada partikel yang tidak memiliki berat. Namun apa yang terjadi jika neutrino ternyata memiliki berat? Dalam jumlah yang amat sangat banyak neutrino-neutrino ini tentu akan bisa mempengaruhi ekspansi alam semesta. Tampaknya ada kemungkinan ekspansi alam semesta suatu saat akan terhenti dan terjadi kontraksi atau penciutan kembali jika ternyata neutrino memiliki massa.


Terakhir masih ada satu lagi problem fisika yang akan diusik oleh hasil penemuan ini yaitu problem neutrino matahari, dimana terjadi selisih jumlah perhitungan dan pengamatan neutrino yang dihasilkan oleh matahari kita.


Untuk keabsahan penemuan ini tim internasional dari eksperimen super Kamiokande dalam laporannya juga mengajak tim-tim saintis lainnya untuk mengkonfirmasi penemuan mereka. Namun menurut pengalaman di masa lalu, laporan osilasi neutrino dan neutrino bermassa selalu kontroversi dan jarang bisa dikonfirmasi kembali.


Untuk sementara ini para ahli harus sabar menunggu karena eksperimen semacam ini hanya bisa dilakukan oleh segelintir eksperimen saja di seluruh dunia. Yang pasti jika hasil penemuan ini memang nantinya terbukti benar maka jelas dampaknya akan sangat terasa pada beberapa teori fisika modern.

Sistem Komunikasi Lumba-lumba Sangat Canggih

Temuan-temuan seorang ahli zologi telah memandu para insinyur yang membangun jaringan-jaringan rumit seperti World Wide Web dan jejaring kisi-kisi listrik ke arah baru: lumba-lumba. David Lusseau dari Universitas Otago memelajari suatu kelompok yang terdiri atas 64 lumba-lumba hidung botol selama rentang masa tujuh tahun. (1) Ia menemukan di antara mereka adanya suatu tatanan sosial yang mirip dengan yang ada pada manusia dan jaringan buatan manusia. Telaah matematis Lusseau diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society.(2) Banyak jaringan rumit, termasuk masyarakat manusia, memiliki ciri-ciri yang memungkinkan pertukaran cepat informasi di kalangan anggotanya. Kajian oleh peneliti Selandia Baru ini menunjukkan bahwa masyarakat binatang juga tersusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan penerusan informasi secara cepat dan efisien. Makhluk-makhluk berumur panjang seperti gorila, kijang, gajah, dan lumba-lumba hidung botol bergantung pada lingkungan mereka dalam penyampaian informasi. Dalam pengamatan-pengamatannya, Lusseau memusatkan diri pada anggota-anggota kawanan yang lebih sering tampak bersama. Ia menyadari bahwa kelompok ini terdiri sebagian besar atas betina-betina dewasa, dan mereka berfungsi sebagai pusat-pusat penyampaian informasi bagi masyarakatnya. Untuk mengukur aliran informasi dalam sebuah sistem, cukuplah dengan melihat pada titik-titik pusat yang dilalui aliran informasi itu dan menghitung jumlah unsur yang diperlukan dalam perjalanan itu dari titik pangkal hingga titik ujung. Lusseau menggunakan teknik pengukuran ini, yang disebut dengan “diameter”. Ketika hasil-hasil yang diperolehnya menggunakan cara ini dibandingkan dengan data yang diungkapkan oleh Internet, ia mendapati dirinya berhadapan dengan kenyataan yang menakjubkan. Lamanya penyampaian informasi bertambah ketika sejumlah besar titik yang membentuk hubungan-hubungan pada Internet dibuang. Ketika hanya 2% simpul dengan kaitan terbanyak pada Internet dikeluarkan dari sistem, diperlukan dua kali jauhnya untuk berjalan dari satu unsur ke unsur lainnya. Akan tetapi, di kalangan lumba-lumba, keadaannya berbeda. Lusseau memantau lumba-lumba menggunakan tanda-tanda pada sirip-sirip punggung dan mengamati bahwa ketika anggota-anggota yang bertindak sebagai pusat komunikasi meninggalkan kelompoknya, masyarakat lumba-lumba menunjukkan daya tahan yang besar. Kepaduan masyarakat lumba-lumba tidak terpengaruh oleh ketiadaan anggota-anggota kunci. Daya tahan ini memungkinkan masyarakat lumba-lumba tetap terus berada dalam keadaan sehat bahkan jika sepertiga anggotanya hilang. Sang peneliti menyatakan bahwa berkat sistem ini, jaringan dapat tetap bertahan bahkan di hadapan bencana kematian. Lebih lagi, ia berpendapat bahwa sifat-sifat ini dapat diterapkan pada jaringan buatan manusia seperti World Wide Web. Sebagaimana kita lihat, ada penataan pada lumba-lumba yang terlindung lebih baik daripada jaringan komunikasi yang membangun Internet dan berfungsi lebih ampuh pada saat simpul-simpul utama tercerabut. Adanya ciri seperti itu pada lumba-lumba berarti bahwa aneka syarat mesti diperhitungkan. Misalnya, beberapa tahap, seperti menghitung beban yang akan ditimpakan pada titik-titik hubungan dalam rangka menata Internet dan menaksir di awal bagaimana keseluruhan jaringan akan terpengaruh jika titik-titik itu tercerabut dari sistem, dilakukan oleh para insinyur jaringan dan ini membuat informasi berjalan dalam sistem seefisien mungkin. Keberadaan para insinyur yang menghitung dan menata aliran informasi pada Internet menunjukkan adanya kecerdasan unggul yang mengatur jaringan informasi pada lumba-lumba dan banyak mahluk hidup lain sejenisnya di alam. Tidak dapat diragukan bahwa kecerdasan unggul ini adalah Allah yang Mahatahu, Mahakuasa. Penciptaan jaringan informasi pada lumba-lumba ini adalah perwujudan dari namaNya yang Maha Pengasih. Kasih Allah diwujudkan dalam jaringan informasi ini sebagaimana berikut: Cara makhluk-makhluk hidup seperti lumba-lumba, yang tinggal dalam perairan terbuka dan dekat dengan permukaan, berperilaku sebagai satu kelompok amatlah penting. Gaya hidup ini memberikan keuntungan dalam hal bersiaga terhadap pemangsa, maupun ketika berburu. Berkat arus informasi yang sinambung di kalangan betina-betina dewasa di dalam kelompok, anggota-anggota lain dipasok dengan informasi tentang kedudukan mangsa dan pemangsa, yang akibatnya kelompok ini dibantu dalam berperilaku secara padu. Jika aliran informasi pada lumba-lumba ini menjadi timpang karena kehilangan satu lumba-lumba yang diakibatkan oleh pemangsa, maka larinya lumba-lumba lain akan tidak berarti, dan anggota-anggota yang tak berpeluang berkomunikasi akan terpaksa menyebar dan akhirnya menjadi santapan pemangsa-pemangsa lainnya. Akan tetapi, jaringan informasi yang diciptakan pada lumba-lumba oleh Allah tidak terputus pada saat-saat seperti itu, dan membuat para anggota kawanan bertahan hidup dengan menjaga kepaduan kelompok.
Allah mewahyukan hal berikut ini dalam salah satu ayat Al Qur'an:
“Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.”
(QS Asy Syu'araa, 26:9)

Minggu, 26 Januari 2014

Islamisasi Sains

Islamisasi sains adalah kata yang sering terdengar di dunia saat ini, khususnya di kalangan umat islam. Hal tersebut secara sederhana berarti menjadikan Al-Qur’an dan hadist yang lazim disebut sebagai sumber utama hukum – hukum Islam sebagai bahan kajian dalam pengembangan sains dan teknologi di belahan dunia ini.
Ada tiga kelompok yang melakukan islamisasi sains ini pertama : suatu kelompok yang menjadikan Al-Qur’an dan hadist sebagai dasar pengembangan sains, artinya mereka melihat sumber hukum Islam itu terlebih dahulu kemudian membaca (baca ; melihat ) kejadian yang ada di  alam. Kedua : kelompok yang mengawali pemikirannya dengan melihat kejadian di alam baru kemudian melihat Al-qur’an dan hadist. Kelompok  yang terakhir ini adalah kelompok yang sama – sama membuka Al-Qur’an dan hadist dengan permasalahan yang ada di alam. Cara yang ditempuh mereka memang berbeda tapi tetap dengan satu tujuan, yaitu menelaah kejadian di alam dengan mencocokkan dengan Al-qur’an dan hadist.
Disini kami menyajikan kajian konsep físika dalam Al-Qur’an yang dikhususkan pada kecepatan cahaya saja, namun sesungguhnya masih banyak kajian Físika Yang berhubungan dengan Al-Qur’an seperti ; Black Hole (Lubang hitam) (Al-Mursalaat:8), konsep pengukuran (Al-Qomar:3), kosmologi (Fushilat:9-12), pemuaian alam semesta (Adz-Dzuriyat:47), gaya gravitasi (Al-Insyiqaaq:3-4), api (At-Takwir:6), rotasi alam semesta (Al-Anbiya’:33), peredaran bintang (Al-Waqi’ah:75-76), pulsar (At-Thaariq:1-3) , bintang sirius (An-Najm:49 & 9), matahari (yasin:38), atmosfer bumi (Al-Anbiya’:32), atmosfer bumi (At-Thalaq:12), angin (Al-Jatsiyah:5), awan (An-Nur:43), petir (An-Nur : 43 ), hujan (At-Thariq:11), angin (Al-Hijr:22), siklus air (Az-zumar:21), gunung (Luqman:10), atom (An-Nisa’:40), sinar laser (An-Nur:35), relativitas waktu (Al-Ma’arij:4), laju cahaya (As-Sajadah:5), tegangan permukaan (Ar-Rahman:19-20), dan masih banyak yang lainnya. (Dikutip dari Buku Fisika & Al-Qur’an)
Berdasarkan Keterangan di atas bahwa laju/kecepatan cahaya terdapat pada Al-Qur’an surat As-Sajadah ayat 5, yang artinya :”Dia mengatur segala urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya seribu tahun menurut perhitunganmu ” (QS.32:5). Atas dasar ayat tersebutdapat disimpulkan bahwa jarak yang ditempuh sang urusan selama satu hari sama dengan jarak yang ditempuh bulan selama 1000 tahun atau 12000 bulan. Oleh : Dr. Mansoub Hassab Elnaby (Ahli Fisika dari Mesir).

C x t = 12.000 x L
Ket: C = kecepatan sang urusan
T : waktu selama satu hari
L : panjang rute edar bulan selama satu bulan
Ø Ada dua macam sistem kalender yaitu :
1. Sistem Sinodik, didasarkan atas pergerakan semu gerak bulan dan matahari dari bumi.
1 hari = 24 jam
1 bulan = 29,53059 hari
2. Sistem Siderial, didasarkan atas pergerakan relatif bulan dan matahari terhadap bintang dan alam semesta.
1 hari = 23 jam 56 menit 4, 0906 detik = 86164, 0906 detik
Ø Ada dua tipe kecepatan bulan :
1.     Kecepatan relatif terhadap bumi di hitung dengan rumus :

Ve = 2 x 3,14 x R/t

Ket:
R : jari-jari revolusi bulan = 384264 km
T : periode revolusi bulan = 655,71986 jam
Ve : velocity of earth
Jadi, Ve = 2 x 3,14 x 384264 / 655,71986 = 2414422,935 / 655,71986 = 3862,09 km/jam
2.     Kecepatan relatif terhadap bintang /alam semesta, Einstein mengusulkan bahwa kecepatan untuk jenis yang kedua ini dihitung dengan mengalikan kecepatan yang pertama dengan cosinus α

V = Ve x Cos Alfa
Ket :
Alfa : sudut yang dibentuk oleh revolusi bumi
selama satu siderial = 26.92848º
Hingga didapatkan,
C x t = 12.000 L ,     L = v x T
C x t = 12.000 x v x T
C x t = 12.000 (Ve x cos α ) x T
C = 12.000 (Ve x cos α ) x T/t
C = 12.000 x 3682,09 x 0,89157 x 655,71986 km / 86164,0906 detik
C = 299794,1273 km/s
C = 29974127,3 m/s
C = 2,99741273 m/s
C = 3 x 108 m/s
(Hasil perhitungan ini sudah saya buktikan sendiri dan memang benar seperti apa yang diharapkan yaitu mendekati kecepatan cahaya dan ini merupakan hasil hitungan yang saya dapatkan).

Ini semua hanyalah secuil dari semua ilmu pengetahuan yang ada di dunia ini. Semoga semua ini dapat memotivasi para pembaca untuk terus menerus meneliti dan meneliti semua kejadian di alam ini dan mencocokkan dengan sumber hukum islam yang utama yaitu Al-Qur’an dan hadist, terutama bagi umat islam tentunya yang akhir – akhir ini telah mengalami degradasi.

Rabu, 22 Januari 2014

Face Baru [Media Informasi]

Setelah sekian lama vakum alias tidak bekerja sama sekali, akhirnya di tahun ini tepatnya di januari 2014 mulai melakukan aktivitasnya kembali dengan memunculkan wajah baru blog ini (New Face). Ada sebuah alasan yang sangat kuat untuk melakukan ini semua yakni karena melihat tingkat kebutuhan informasi yang harus cepat dan mudah, terutama bagi praktisi pendidikan dan tenaga pengajar baik di tingkat sekolah maupun tingkat perguruan tinggi. 
Sebagai salah seorang dosen di Universitas Muhammadiyah Makassar menjadi sebuah kebutuhan terhadap akses informasi terutama untuk menunjang kebutuhan perkuliahan di kampus, sehingga mahasiswa juga mampu mendapatkan akses informasi yang cepat pula.
sangat senang rasanya bisa kembali menulis blog, walaupun tulisan-tulisan yang dibuat masih banyak kekurangannya.
semoga mampu konsisten untuk menulis dan menulis lagi di blog ini. amin.